WAODE KAMALIA


Day 1

We left the campus at 08.00 and headed to Barru district for lunch. During the trip, each student is assigned to be a tour guide. From Makassar city to Barru Regency, it takes about 3 hours.



 We arrived at kupa beach restaurant, barru district. There we were welcomed by the owner of a welcome drink restaurant. Like the color of milk but not the taste of milk. Like the taste of coconut milk, but delicious and fresh to drink. After that we had lunch together, pray, rest and then continue the journey to Bambapuang, Enrekang Regency. From Barru Regency to Bambapuang, it takes around 3-4 hours.


 In Bambapuang, Enrekang District, we did a coffee break and enjoyed the beauty of "Mount Miss". Miss Nona is also one of the tourist attractions in Enrekang Regency.


 Besides being able to do coffee breaks in Bambapuang, you can also buy ole ole typical of Enrekang district because there are so many different types of food that can be used as ole ole. After traveling from Bambapuang we continued our journey to Toraja Regency, it was great to be able to set foot again in Tana Toraja.


 The place is so beautiful with the characteristics of the Tongkonannya house and is one of the places I wanted to go to when I was in high school. We arrived at the senses hotel to check in, and our tour leader gave directions to get ready to do dinner at the penyet ria chicken. And our last activity was closed overnight.Our first day trip was spent on the road because from Makassar city to Toraja district it was very far and took around 8-11 hours.




Day 02

Our activity on the second day was started with breakfast at the senses hotel and continued with a trip to Timenbayo. 


At Timenbayo we enjoy the beautiful views of northern Toraja. After timenbayo we continued our journey to Lokomata. Along the road to our locomata we were amazed by the beauty of very thick dew.



Arriving at the locomata, we observed the stone grave. And while the observation was taking place we met a tourist from America along with a local guide. These tourists and guides taught us a lot. Tourists tell us how the tracking experience he did. And Gudie tour explained to us about the history of the tongkonan, tedong and stone grave houses in Toraja. 


After that we continued our activities on foot to the restaurant mentiro tiko.


Along the way we saw a number of Toraja communities doing mutual cooperation activities. The activity aims to replace stones from the tongkonan house as well as to tighten the ties of the Toraja community itself. The men work pushing stones using ropes and pick-up cars while women are in charge of preparing food for those who work. In addition, along the way we also saw many new stone graves were dug. And the scenery that we found was very beautiful.


We also did tracking from the Lempo to Bori. During the trip, we were accompanied by views of a vast expanse of rice fields with cool breeze that has not been polluted by pollution. Morning or evening is the right time to visit.We also visited baby grave. Baby grave is a stone grave made by Toraja people to bury babies under the age of six months. They were buried in a tree called 'Tara'. And it is said that the tare tree has a lot of latex which is believed to give breast milk to the baby in the tomb. Also when visiting baby grave we accidentally met with tourists from France. He taught us many things including teaching us the language.


After baby grave we proceed to the next tourist attraction, Bori ’Kalimbuang. This tourism object is one of UNESCO's world heritages which is located on the Poros Barana road, Pangli, Bori Village, Sesean District, North Toraja Regency. These rocks are not through natural processes, but are formed in advance and planted in the ground. The formation and planting of stones cannot be done by just anyone.


We rested for a moment and sat on the edge of the rice fields while enjoying the beautiful view of Tana Toraja. When we were resting, we saw many tourists passing by and many people in Toraja were wearing black clothes, which they said would do solo signs. We really want to see it but time and schedule do not allow us. So we continued our journey.And the last place we visited was todi. Todi is a place that sells typical Ole Ole Toraja. In addition, there we can see firsthand the weaving process carried out directly by the Toraja community itself. A very nice place to visit to buy Ole Ole in North Toraja. After from todi we returned to the hotel, dinner and over night.



Day 03

Our third day starts with checking out the hotel and having breakfast.After breakfast we went shopping at Ole Ole at the Toraja traditional market. In the traditional Toraja market, there are many Toraja tribal souvenirs and toraja special foods. 



But we were only given 1 hour to shop and the next trip was to continue to lakipada. Lakipadada is a descendant of Puang Tamboro Langi, who also was the first king with the nickname Puang Tomatasak I in tana toraja.



After from lakipadada we continued our journey home to return to Makassar. We do lunch in the town of Parepare right terrace restaurant empang and dinner at the restaurant of the dream city of Maros. After that we arrived at the campus safely.


THANK YOU😇
Read More …


PAKET TOUR KOREA SELATAN 2019


Untuk mendapatkan Paket Tour Korea Selatan Desember 2019 Murah anda bisa mencoba menggunakan Sentosa Wisata yang akan memberikan paket liburan yang komplit mulai dari guide pada saat wisata, akomodasi hingga tempat menginap sehingga anda tidak perlu repot-repot lagi untuk menentukan printilan liburan anda. Ketika anda datang ke Korea Selatan, anda bisa mencoba mengunjungi lokasi-lokasi berikut untuk mendapatkan pengalaman wisata paling berkesan di Korea Selatan.

Tour Korea Murah – Winter Seasion


Korea Selatan adalah salah satu negara yang memiliki 4 musim, yaitu musim semi, musim gugur, musim panas dan juga musim dingin. Bagi anda yang ingin menikmati liburan di Korea Selatan dengan sensasi dingin dan salju, anda bisa datang pada saat musim dingin. Musim Dingin di Korea biasanya dimulai antara bulan Desember hingga bulan Februari, dengan suhu terdingin yang muncul pada bulan Januari yang mencapai minus 3 hingga 6 derajat Celcius. Hari-hari dengan suhu paling rendah biasanya terjadi antara pertengahan dan akhir bulan Januari. Di musim dingin, hari-hari menjadi lebih pendek, sinar matahari muncul lambat dan matahari tenggelam lebih awal. Dinginnya Korea bisa travelers nikmati dalam Paket Wisata Korea Selatan 2019.

Paket Wisata Korea Selatan ke Nami Island


nami-island-korea-selatan
Salah satu tempat wisata populer di Korea dalah Pulau Nami atau Nami Island. Pulau ini adalah salah satu pulau paling populer di sebagai tujuan wisata di Korea Selatan karena salah satu drama Korea Selatan yang populer yaitu Winter Sonata. Nami Island sangat populer dengan Metasequoia road yang indah dan cocok untuk melepas rasa stress.


Tour Korea ke Mount Sorak

 

Saat travelers mengikuti Tour Korea Murah ini, maka anda mengunjungi Mount Sorak. Mount Sorak atau Gunung Sorak ini juga merupakan destinasi wisata paling populer di Korea Selatan. Mount Sorak adalah sebuah National park yang dangat populer dikalangan wisatawan di luar Korea Selatan.

Shinheungsa Temple
Korea Selatan adalah sebuah negara yang populer dengan budaya dan agamanya. Hal ini menjadikan kuil menjadi salah satu kekhasan dari negri gingseng ini. Jika anda mengunjungi Korea Selatan dengan menggunakan Tour Travel ke Korea Selatan jangan lupa untuk mengunjungiShinheungsa Temple.

Grand Bronze Buddha
Setelah mengunjungi Shinheungsa Temple, jika anda masih ingin menikmati wisata religi di Korea Selatan, anda bisa mengunjungi Grand Bronze Buddha. Grand Bronze Buddha adalah sebuah patung budha yang besar yang berwarna bronze atau tembaga yang populer dikalangan wisatawan asing.

Itinearay Paket Tour Korea Jeju Winter 2019


Hari 01: JAKARTA – INCHEON (No Meal)
CGK (2325) – ICN (08.30+1) by GA878
Malam ini kita berkumpul di Soekarno-Hatta terminal 2E untuk berangkat menuju ke Incheon

Hari 02: INCHEON – SEOUL CITY TOUR – JEJU ISLAND (Makan Siang, Malam)
Sesampainya di Korea, kita akan city tour Seoul menikmati pengamalan belajar membuat Kimchi dan mencoba pakaian tradisional Korea (Kimchi Making & Hanbok Wearing), melewati The Blue House, dan mengunjungi Gyeongbok Palace & National Folklore Museum. Setelah selesai kita akan menuju ke Gimpo Airport untuk terbang ke Jeju Island dengan pesawat domestik
HOTEL: JEJU WIN STORY HOTEL *3 /SETARAF

Hari 03: JEJU ISLAND (Makan Pagi, Siang, Malam)
Setelah sarapan pagi di hotel, kita akan mengunjungi Seongsan Sunrise Peak, Seongeup Folk Village (Honey Shop), Teddy Bear Safari Museum, Seopjicoji Coast, dan Cheongjeyeon Waterfall. Makan siang dan malam di restoran lokal.
HOTEL: JEJU WIN STORY HOTEL *3 /SETARAF

Hari 04: JEJU ISLAND – NAMI ISLAND – SKI RESORT-SEOUL (Makan Pagi, Siang, Malam)
Sarapan pagi di local restaurant. Lalu kita akan kembali ke Gimpo Airport dengan pesawat domestik. Sesampainya kita akan langsung menuju ke Nami Island yang merupakan tempat shooting film drama “Winter Sonata”. Dilanjutkan menuju ke SKI RESORT (Optional Rental Ski Equipment & Except ski gloves : $40 /pax). Setelah selesai kita akan kembali ke Seoul
HOTEL : L’ART HOTEL *3 / setaraf

Hari 05: SEOUL (Makan Pagi, Siang)
Sarapan pagi di hotel. Menuju ke Seoul mengunjungi Cosmetic Shop, Ginseng Outlet, Red Pine Shop, Duty Free Shop. Setelah selesai kita kan di ajak menyusuri sungai Han dengan HAN RIVER CRUISE dan berbelanja di Dongdaemun Market
HOTEL : L’ART HOTEL *3 / setaraf

Hari 06: SEOUL – JAKARTA (MakanPagi)
ICN (1125) – DPS (1740) // DPS (2145) – CGK (2240) by GA (29 Dec)
ICN (1035) – CGK (1545) by GA (01 Jan)
Setelah sarapan pagikita akan shopping di Korean Food & Souvernir Supermarket untuk berbelanja oleh-oleh sebelum ke Incheon Airport. Sampai waktunya akan diantar ke hotel untuk kembali ke Jakarta, dan sampai berjumpa di acara tour selanjutnya

Harga Tour Korea Winter 2019
30 Desember 2019 -> Rp 21.070.000
1 Januari 2020 -> Rp 19.570.000
FREE Visa Korea Group (syarat & ketentuan berlaku)
Harga Termasuk :
       Tiket penerbangan internasional dengan Garuda Indonesia economy class (non-refund/endors/reroute), Airport tax Intl/YQ tax dan Bagasi cuma cuma dengan berat maksimum 30kg
       Menginap di Hotel Bintang 3 (Twin/Triple)
       Makan pagi di HOTEL, makan siang dan makan malam di Local Resto, Admission Ticket dan Transportasi Bus Pariwisata sesuai itinerary
       1 botol air mineral per orang per hari
       Tour Leader dari Jakarta (jika ada 15 peserta)
       Asuransi Perjalanan
Harga Belum Termasuk :
       Visa Korea Individual (jika Visa Group tidak berlaku)
       Tipping Tour Leader, Tour Guide & Driver Rp 650.000 (sudah selama tour)
       Pengeluaran pribadi
       SIM Card Internet (Optional)
:: BACA JUGA PROMO KOREA LAINNYA ::
       KLIK Promo Tour Korea Populer
       KLIK Promo Tour Korea Suwon
       KLIK Promo Tour Korea Winter Christmas 21, 22, 23, 28, 29 Dec
       KLIK Promo Tour Korea Winter 24, 27, 29 Des
       KLIK Promo New Year Korea Jeju Winter 30 Des & 1 Jan
       KLIK Promo Tour Korea Halal
       KLIK Promo Tour Korea Autumn 2019
Untuk Info & Pembookingan Paket Tour Korea Winter 2019 Segera hubungi Customer Service kami di nomor 021 – 22321476, 081297806480, 081385773655, 085692001204, 08990830702





4D/3N Favourite Manado - Bunaken - Minahasa Tour 

Kali ini Anda akan diajak untuk mengunjungi Monumen Yesus Memberkati, melihat keindahan alam laut Bunaken dengan Katamaran serta menikmati alam kota Manado dari ketinggian 500 m dan menuju Danau Tondano.


Itenerary :

Hasil gambar untuk monumen tuhan yesus memberkati manado

Transfer in - Monumen Yesus Memberkati - City Tour (D)

Setibanya di Bandara International Sam Ratulangi Manado, seluruh peserta tour akan dijemput oleh pemandu wisata dan langsung memulai tour di kota Manado dengan menuju ke Kawasan Ring Road Citra Land dimana peserta tour dapat melihat dari dekat Monumen Yesus Memberkati; patung Yesus yang dibangun dengan posisi melayang menghadap kota Manado. Kemudian dilanjutkan dengan  City Tour : menuju pusat kota ManadoKawasan PecinanKlenteng Ban Hin Kiong (Klenteng tertua di Manado yang dibangun pada abad ke-18, berumur ±300 tahun)melewati Gereja Sentrum (Gereja Protestan pertama di Sulawesi Utara peninggalan zaman Belanda) dan Monumen Perang Dunia ke II (bukti kehancuran kota Manado tahun 1942 oleh serdadu-serdadu Jepang). Pelayanan makan malam disediakan di lokal restoran di kota Manado. Setelah makan malam, diantar ke hotel untuk proses check in. Free program
Day 2
Hasil gambar untuk bunnaken

Bunaken Tour - Kuliner Tour - Shopping Tour (B,L,D)

Setelah makan pagi di hotel, peserta tour dijemput oleh pemandu wisata untuk wisata ke Pulau Bunaken. Dari hotel menuju ke dermaga Marina, dan kemudian menyeberang/mengarah ke Taman Laut Bunaken dengan menggunakan boat selama ±45 menit. Setibanya di area Taman Laut Bunaken, seluruh peserta tour diajak untuk Sightseeing Taman Laut Bunaken dengan menggunakan boat Katamaran. Setelahnya menuju ke daratan pulau Bunaken. Waktu bebas untuk optional tour (snorkeling/diving/sub marine dlsb). Pelayanan makan siang disediakan di local restoran di tepi pantai Bunaken. Menjelang sore hari, kembali menyeberang ke kota Manado untuk Wisata Kuliner dengan menuju ke lokasi penjualan berbagai jenis cemilan khas Manado seperti klapertaart, gohu (asinan papaya), es kacang brenebon (kacang merah), pisang goreng yang dilengkapi dengan dabu-dabu, serta berbagai jenis jajanan khas Manado lainnya (optional). Kemudian dilanjutkan dengan Wisata Belanja berbagai jenis souvenir khas Manado. Pelayanan makan malam disediakan di lokal restoran.  Selesai makan malam, peserta tour diantar kembali ke hotel

Day 3
Hasil gambar untuk minahasa highland

Setelah makan pagi di hotel, seluruh peserta tour dijemput oleh pemandu wisata untuk menuju ke Dataran Tinggi Minahasa dengan melewati daerah Tinoor dimana para peserta tour dapat melihat pemandangan kota Manado dari ketinggian 500m. Setibanya di kota Tomohon, peserta tour diajak untuk ke Pasar Tradisional Tomohon dimana para peserta tour dapat melihat dari dekat proses transaksi jual/beli berbagai jenis daging ekstrim seperti kelelawar, tikus hutan, ular dlsb. Setelahnya menuju ke Pagoda Tower – photo stop dengan latar belakang pemandangan Gn. Lokon, lalu menuju ke objek Puncak Tetetana Kumelembuai – dimana para peserta tour dapat melihat langsung pemandangan kota Manado, Minahasa Utara, kota Bitung, dan sebagian kota Tondano. Selanjutnya mengarah ke Danau Tondano untuk makan siang di local restoran yang berlokasi di tepi danau Tondano. Setelah makan siang, menuju ke Danau Linow – danau sulfur yang airnya dapat berubah-ubah warna dan yang menawarkan suasana serta pemandangan yang indah (disuguhkan kopi/teh). Lalu menuju ke lokasi pembuatan rumah adat Minahasa dengan sistem knock down di desa Woloan. Kembali ke kota Manado. Pelayanan makan malam disediakan di lokal restoran. Selesai makan malam, diantar kembali ke hotel.
Day 4
Hasil gambar untuk bandara manado


Transfer Out (B)


INCLUSIONS


·         3 malam menginap di Hotel Manado

·         Sarapan Pagi

·         Transportasi ber-AC

·         Boat untuk Bunaken PP

·         Entrance Fee

·         Air mineral

·         Pemandu wisata dan sopir profesional

·         Program tour & makan sesuai program

·         Biaya parkir


EXCLUSIONS


·         Tiket pesawat

·         Tip untuk pemandu wisata & sopir : IDR 175.000/hari

·         Optional tour : Snorkeling, Diving, Sub Sea, dll

·         Tambahan makanan/minuman diluar paket yang disediakan di setiap                restoran

·         Porter, bellboy, dan biaya-biaya lainnya diluar paket tour ini


TERMS AND CONDITIONS


·         Berlaku untuk orang Indonesia dan pemegang KIMS/KITAS

·         Surcharge untuk periode Liburan Panjang : TBA

·         Harga dapat berubah sewaktu-waktu dengan atau tanpa pemberitahuan            sebelumnya.


Read More …


BALI SAFARI
wisata bali safari and marine park
Bali Safari and Marine Park merupakan Taman Safari Indonesia 3 yang menjadi wisata menarik lainnya yang dapat anda kunjungi selama di Bali. Tempat ini menjadi tempat penangkaran bagi hewan-hewan yang rawan punah. Konsep dari Bali Safari and Marine park ini, pengunjung dapat menikmati pengalaman bersafari dimulai dari derah Bali Modern dan kemudian masuk ke daerah Bali kuno yang memberikan beberapa edukasi seputar sejarah, mitos, filosofi, dan lainnya yang berhubungan dengan kehidupan liar.
Satwa yang tinggal di Bali Safari and Marine Park ini merupakan jenis satwa yang berasal dari 3 wilayah, yaitu, India, Indonesia, dan Afrika. Kurang lebih sekitar 400 satwa mulai dri rusa tutul, harimau sumatera, beruang madu, jalak putih, beruang Himalaya, black buck, onta punuk satu dan masih banyak lainnya yang dapat anda lihat.

Read More …


PULAU BOKORI

 Gambar terkait

Pulau Bokori merupakan sebuah pulau kecil yang terletak di depan Tanjung Soropia, Kecamatan Soropia, Sulawesi Tenggara. Untuk mencapainya, kamu bisa memulai perjalanan dari pusat Kota Kendari dengan waktu tempuh sekitar 30 menit perjalanan menuju perkampungan Bajo, Kecamatan Sorobia. Setelah itu, kamu masih harus menyewa perahu nelayan. Waktu tempuhnya sekitar 3 jam perjalanan. Harga sewa per-perahu dipatok dengan harga Rp. 400.000,00 – Rp. 500.000,00 (kapasitas 15 orang penumpang). Ohya, besar kecilnya harga ditentukan dari caramu menawar, ya!

Sesampainya di Pulau Bokori, kamu akan menemukan sebuah perkampungan milik nelayan setempat yang banyak tersebar di wilayah ini. Dan uniknya lagi, rumah-rumah milik nelayan tersebut didirikan di atas air, sehingga membentuk sebuah pemandangan yang begitu memesona jika dilihat dari sebuah bukit yang ada di sini. Untuk fasilitasnya pun sudah terbilang lengkap. Ada villa, cottage, dan beberapa spot kece yang bisa kamu singgahi. Intinya, kamu gak akan nyesel deh jika berkunjung ke pulau ini.


FORM PENILAIAN BLOGbit.ly/penilaianupw2018a

Read More …





MARINE FIELD TRIP


Hello friends, this time I will share experiences about the tour that I did during 2D1N on the island of dutungan (barru regency) and paputo beach (pare-pare). The route that 1 started from poltekpar campus (Makassar) – Maros – Pangkep – Barru - Pare-pare for 2 days 1 night.


DAY 1


At 6:00 in the morning we gather and do the roll call at the poltekpar campus start then after roll we put things on the bus.

finally at 11:20 we arrived at the dutungan island pier and before leaving we brought items to be used for diving.

after arriving at dutungan island we are directed to listen to the directions of the diving instructor before diving.

after listening to some directions and materials about diving we took a short break to pray and lunch.

after the break we were immediately directed to diving and only for 6 people 1 group and several other friends including me doing snorkeling activities.

This dutungan island has its own charm and privileges.

on the island of dutungan very complete facilities starting from the place of lodging, restaurants, rest rooms, photo spots and strategic places for fishing as well as one of the most recommended places for diving.


at 17:50 we arrived at the hotel Delima sari pare-pare. we were given time off to clean up and prepare assignments for presentations.





After cleaning up we gathered to go to a restaurant Ayam Penyet Ria for dinner.

at 20:30 we made a presentation about K3 and how to handle a marine tour.


 

DAY 2



at 06:30 we gathered to do activities in the morning namely sports / jogging around the area around the hotel.

swe also went to the habibie and ainun true love monuments incidentally the distance between the hotel and the habibie and ainun monuments is not too far away.

after exercising / jogging we arrived at the hotel for breakfast.


after breakfast we were told to pack up because we would immediately continue the journey to paputo beach.

at 09:30 we checked out of the hotel and made a roll call back and checked our belongings so that no one left behind when leaving the hotel after everything was felt complete and there were no more items left behind we got on the bus and headed for paputo beach.

at 09:55 we arrived at paputo beach.


 


paputo beach is a new destination in the city of pare-pare but due to the appeal of paputo beach it becomes the pre-eminent destination in pare-pare even though paputo beach was only opened in 2017. according to the owner of paputo beach one thing that is a feature of paputo is its strategic location and a very beautiful sea view.

when we got there we made observations to see what the advantages and disadvantages that exist in paputo beach and we also asked the owner of paputo beach about what makes paputo beach a superior destination in the city of pare-pare and said the ow
ner is very simple that the place is very strategic and very beautiful sea views

at 12:03 we left paputo beach and headed for the "teras empang" for lunch




after lunch we headed to the bus to go home to the Poltekpar campus (Makassar) and we left the pare-pare at 12:56.

arrived at the Poltekpar campus at 17:22.


thank you for reading and that's some excitement during the tour.

provide feedback suggestions and criticisms of my writing.

see you and see you in the next story




Greetings Literacy


Wa Ode Kamalia




Read More …